Total Tayangan Halaman

Kamis, 31 Maret 2011

Gubernur : Pariwisata Butuh Kreasi dan Jaringan

Foto:Antara

MAKASSAR (TCN)  - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan sektor pariwisata membutuhkan kreasi dan jaringan kerja sama yang baik.
Pariwisata itu butuh kreasi dan jaringan yang baik. Di sepanjang Kepulauan Selayar hingga Makassar itu, ada banyak objek wisata yang bisa kita buat. Tinggal idenya saja,” ujarnya menanggapi rencana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel meniru konsep pariwisata Thailand.
Salah satunya konsep yang akan ditiru Disbudpar Sulsel adalah dengan membuat restoran di atas Kapal Phinisi di Pantai Losari Makassar.
Menurutnya, pariwisata merupakan kekuatan yang melebihi dari sektor lain. Ia berharap konsep tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Ia meminta kepada seluruh pejabat Disbudpar Sulsel untuk lebih berkreasi dan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan kepariwisataan.
Kepada gubernur, Kadibudpar Sulsel Syuaib Mallombassi Pemprov juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memanfaatkan hutan pendidikan Unhas di Bengo-Bengo Kabupaten Maros menjadi objek ekowisata serta kerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membuka program studi kepariwisataan.
“Nota kesepahaman kerja sama sudah rampung, tinggal mencari waktu rektor UNM, Unhas serta gubernur untuk melakukan penandatanganan. Selain itu, salah satu universitas besar di Thailand juga akan kita ajak kerja sama. Pariwisata Thailand telah banyak ditiru oleh negara di Asia, termasuk Jepang,” tambah Syuaib.
Gubernur : Pariwisata Butuh Kreasi dan JaringanSenin, 28 Maret 2011 18:44 WITA | Daerah | Dibaca 18 kaliMakassar (ANTARA News) – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin, mengatakan, pengembangan sektor pariwisata membutuhkan kreasi dan jaringan kerja sama yang baik.
“Pariwisata itu butuh kreasi dan jaringan yang baik. Di sepanjang Kepulauan Selayar hingga Makassar itu, ada banyak objek wisata yang bisa kita buat. Tinggal idenya saja,” ujarnya menanggapi rencana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel meniru konsep pariwisata Thailand.
Salah satunya konsep yang akan ditiru Disbudpar Sulsel adalah dengan membuat restoran di atas Kapal Phinisi di Pantai Losari Makassar.
Menurutnya, pariwisata merupakan kekuatan yang melebihi dari sektor lain. Ia berharap konsep tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Ia meminta kepada seluruh pejabat Disbudpar Sulsel untuk lebih berkreasi dan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan kepariwisataan.
Kepada gubernur, Kadibudpar Sulsel Syuaib Mallombassi Pemprov juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memanfaatkan hutan pendidikan Unhas di Bengo-Bengo Kabupaten Maros menjadi objek ekowisata serta kerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membuka program studi kepariwisataan.
“Nota kesepahaman kerja sama sudah rampung, tinggal mencari waktu rektor UNM, Unhas serta gubernur untuk melakukan penandatanganan. Selain itu, salah satu universitas besar di Thailand juga akan kita ajak kerja sama. Pariwisata Thailand telah banyak ditiru oleh negara di Asia, termasuk Jepang,” tambah Syuaib.
Sumber:Antara

Sumber : http://torajacybernews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar