Total Tayangan Halaman

Minggu, 28 Agustus 2011

Gubernur Sulsel Jadi Sasaran Curhat Sopir Bus

Minggu, 28 Agustus 2011 16:13 wib
Gubernur Sulsel (tengah) berdialog dengan penumpang. (Foto: okezone)
Gubernur Sulsel (tengah) berdialog dengan penumpang. (Foto: okezone)
MAKASSAR- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memantau Terminal Regional Daya, Makassar, Sulawesi Selatan, siang tadi. Kedatangan Syahrul bermaksud mengetahui kondisi terakhir arus mudik dari Makassar ke utara Sulsel.

Puluhan sopir yang sedang berdiri di sekitar terminal langsung mendekati Syahrul untuk mengutarakan keluh kesah.

”Pak Gubernur, kami para sopir di sini kehilangan banyak pendapatan. Soalnya, banyak mobil berpelat hitam ikut mengambil penumpang. Mereka ‘mencuri’ penumpang kami. Kami sering kekurangan penumpang walaupun musim mudik,” tutur Isramal yang juga Sekertaris Persatuan Federasi Pekerja Transportasi Indonesia (FPTI) Makassar, Minggu (28/8/2011).

Selama 10 menit, Isramal mengungkapkan uneg-unegnya. Isramal menerangkan, sedikitnya 6.000 kendaraan jenis Innova, Panther, APV, Xenia, bebas beroperasi di wilayah Sulsel. Para pemilik kendaraan itu, kata Isramal menjemput sendiri penumpangnya hingga ke rumah.

”Mereka tak punya izin usaha. Padahal pengurusan biaya usaha untuk pelat kuning lebih tinggi. Kam minta ini ditertibkan Pak Gubernur. Lahan penumpang kami diambil alih,” jelas Isramal.

Menanggapi hal itu, Gubernur meminta Kepala Dinas Perhubungan Masykur Andi Sultan untuk menindaklanjuti keluhan para sopir secepatnya.

Sementara itu Kepala Tim Terpadu Penertiban Mudik Pemkot Makassar Muhammad Yusuf Laongki melaporkan, hingga hari ini, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Daya mencapai 12.128 orang. Mereka menggunakan 194 unit bus dan 592 minibus.

”Kami sulit mengidentifikasi mobil pelat hitam yang dimaksud. Namun hingga sekarang, kami terus menertibkan terminal bayangan di luar terminal resmi yang muncul di perbatasan Makassar,” ungkap Yusuf.

Pemantauan dilakukan rombongan gubernur mulai dari layanan pemeriksaan kesehatan, kesiapan sopir, dan kelayakan kendaraan.


Sumber : http://news.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar