Citizen Reporter
Badaruddin
Humas Pemprov Sulsel
Melaporkan dari
Pinrang
GUBERNUR Sulsel Syahrul Yasin Limpo didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Agus Arifin Numang dan Bupati Pinrang Aslan Patonangi melakukan panen perdana cabe besar F1di desa Padangloang, Kecamatan Patampanua, Pinrang, Rabu (7/9/2011).
Panen perdana juga dilakukan untuk buah melon Amanta F1. Panen jenis holtikultura tersebut dilakukan pada lahan uji coba seluas 75 hektare (ha) dari luas seluruhnya 500 ha.
Produksi cabe besar bisa mencapai 30 ton per ha atau berkisar 2.225 ton untuk lahan seluas 75 Ha. Ini mampu menghasilkan ratusan juta rupiah bagi petani.
Gubernur mengajak mengajak 147 kelompok tani untuk memanfaatkan lahan yang potensial ini agar pendapatan makim bertambah.
"Ini menjadi berkah Ramadan karena selepas puasa petani bisa memanen holtikultura yang hasilnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat tani," jelasnya.
Gubernur juga berharap cabe Pinrang bisa diekspor ke Singapura sebagai salah satu negara yang membutuhkan komoditi tersebut. "Saya minta bupati lakukan ekspor ke negara itu," harapnya sambil melirik Aslan yang duduk di samping wagub.
Kunjungan kerja Gubernur di Pinrang didampingi Karo Humas dan Protokol Sulsel Agus Sumantri dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel.
Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel Lutfi Hallide menjelaskan potensi lahan di Pinrang mencapai 500 ha. Penanaman cabe menggunakan sistem multiplastengan dengan masa panen hingga 21 kali.
Dalam kesempatan ini, Gubernur menyerahkan bantuan berupa 200 keranjang dan 750 gunting untuk kelompok petani holtikultura. Sebanyak 20 perahu untuk nelayan dan sarana pengolahan ikan di daerah itu.(*)
Badaruddin
Humas Pemprov Sulsel
Melaporkan dari
Pinrang
GUBERNUR Sulsel Syahrul Yasin Limpo didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Agus Arifin Numang dan Bupati Pinrang Aslan Patonangi melakukan panen perdana cabe besar F1di desa Padangloang, Kecamatan Patampanua, Pinrang, Rabu (7/9/2011).
Panen perdana juga dilakukan untuk buah melon Amanta F1. Panen jenis holtikultura tersebut dilakukan pada lahan uji coba seluas 75 hektare (ha) dari luas seluruhnya 500 ha.
Produksi cabe besar bisa mencapai 30 ton per ha atau berkisar 2.225 ton untuk lahan seluas 75 Ha. Ini mampu menghasilkan ratusan juta rupiah bagi petani.
Gubernur mengajak mengajak 147 kelompok tani untuk memanfaatkan lahan yang potensial ini agar pendapatan makim bertambah.
"Ini menjadi berkah Ramadan karena selepas puasa petani bisa memanen holtikultura yang hasilnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat tani," jelasnya.
Gubernur juga berharap cabe Pinrang bisa diekspor ke Singapura sebagai salah satu negara yang membutuhkan komoditi tersebut. "Saya minta bupati lakukan ekspor ke negara itu," harapnya sambil melirik Aslan yang duduk di samping wagub.
Kunjungan kerja Gubernur di Pinrang didampingi Karo Humas dan Protokol Sulsel Agus Sumantri dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel.
Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel Lutfi Hallide menjelaskan potensi lahan di Pinrang mencapai 500 ha. Penanaman cabe menggunakan sistem multiplastengan dengan masa panen hingga 21 kali.
Dalam kesempatan ini, Gubernur menyerahkan bantuan berupa 200 keranjang dan 750 gunting untuk kelompok petani holtikultura. Sebanyak 20 perahu untuk nelayan dan sarana pengolahan ikan di daerah itu.(*)
Sumber : http://makassar.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar