Total Tayangan Halaman

Kamis, 08 September 2011

Syahrul: Percepat Poros Maros-Parepare

Kamis, 08 September 2011 | 21:17:48 WITA


MAKASSAR, FAJAR -- Gubernur Syahrul Yasin Limpo menargetkan jalan trans Sulawesi poros Maros-Parepare harus rampung akhir September tahun ini. Target dipercepat karena proyek yang menelan dana hingga Rp900 miliar ini mulai dikeluhkan warga.

Syahrul menyatakan itu saat melakukan sidak di Maros melihat dari dekat jalannya proyek. Jika sebelumnya Kadis PU dan Bina Marga memastikan Oktober bisa selesai, namun gubernur justru meminta dipercepat lagi.

"Saya harap akhir September ini sudah selesai  supaya pengguna jalan enak melintasi poros jalan ini. Sudah tiga tahun jalan ini belum tuntas," kata Syahrul saat meninjau pekerjaan jalan tak jauh dari Kota Maros, Rabu 7 September

Syahrul sejumlah pejabat SKPD di lingkup Provinsi Sulsel kebetulan bertolak ke Pinrang untuk Panen Raya. Dia sempat singgah di Masjid Almarkaz Maros pada acara halalbihalal Pengurus DDI Maros. Saat kunjungan proyek dia didampingi Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang dan sejumlah pejabat Maros.

"Poros jalan trans Sulawesi ini menjadi urat nadi distribusi perekonomian warga. Rajinlah merayu warga agar mengiklaskan tanahnya secepat mungkin," ungkapnya.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Regional IV, Nurdin Samaila sebelumnya menyatakan, poros Maros-Parepare masih tersisa enam kilometer dari total 120 km yang akan diselesaikan tahun ini. Enam kilometer tersebut belum bisa rampung karena memang diangaarkan tahun 2012. Lokasi enam kilometer ini tersebar di beebrapa tempat antara lain; Barangdasi Maros, Kalibone Pangkep, Kota Pangkep, Bungoro dan Segeri Pangkep.

"Namun khusus 22 kilometer yang dalam tahap pengerjaan diproyeksikan bisa lebih cepat dari kontrak yakni November. Kita semua berharap begitu. Kita juga mau, tapi kendala di lapangan sering menghambat. Paling berat adalah pembebasan lahan," ungkapnya. (aci/pap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar