citizen reporter
Badaruddin
Humas Pemprov Sulsel
Melaporkan dari
Maros
GUBERNUR Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros untuk mempercepat pengerjaan jalan Trans Sulawesi terutama poros Makassar-Maros-Barru yang sekarang ini terhambat pekerjaannya akibat adanya pemasangan pipa PDAM Maros.
"Saya harap akhir September ini sudah selesai supaya pengguna jalan enak melintasi poros jalan ini," katanya saat meninjau pekerjaan jalan Maros, tidak jauh dari jantung kota Butta Salewangang ini, Rabu (7/9/2011).
Hal tersebut disampaikan Syahrul kepada Wakil Bupati Maros Harmil Mattotorang yang ikut mendampingi saat peninjauan.
Syahrul didampingi Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Sulsel Abdul Latief, Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Nurdin Samaila, Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel.
Syahrul berharap pengerjaan poros jalan trans Sulawesi (Makassar-Maros-Pangkep-Barru-Parepare) sepanjang 155 kilometer (km) sudah harus rampung tahun ini.
"Banyak berdoalah dan merayu warga supaya mereka juga ikhlas memberi perhatian karena akkses infratruktur jalan ini untuk melancarkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Harmil menyanggupi harapan Syahrul untuk mempercepat pekerjaan jalan tersebut yang Selasa (6/9) sempat terhenti akibat aksi demo segelintir warga setempat karena pemasangan pipa air bersih PDAM Maros yang lambat terpasang.
"Insya Allah Pak akhir bulan ini poros jalan Trans Sulawesi yang ada di wilayah Maros sudah rampung," jelasnya di hadapan Syahrul. Poros jalan Trans Sulawesi (Makassar-Parepare) dikerjakan sejak tiga tahun lalu dengan dana sekitar Rp 1 Triliun.
Syahrul meninjau lokasi pembangunan usai menghadiri Halalbihalal dengan pengurus daerah dan warga Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kabupaten Maros di Masjid Almarkas Al Islami Maros. Usai ke Maros, rombongan Syahrul kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Pinrang.(*)
Badaruddin
Humas Pemprov Sulsel
Melaporkan dari
Maros
GUBERNUR Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros untuk mempercepat pengerjaan jalan Trans Sulawesi terutama poros Makassar-Maros-Barru yang sekarang ini terhambat pekerjaannya akibat adanya pemasangan pipa PDAM Maros.
"Saya harap akhir September ini sudah selesai supaya pengguna jalan enak melintasi poros jalan ini," katanya saat meninjau pekerjaan jalan Maros, tidak jauh dari jantung kota Butta Salewangang ini, Rabu (7/9/2011).
Hal tersebut disampaikan Syahrul kepada Wakil Bupati Maros Harmil Mattotorang yang ikut mendampingi saat peninjauan.
Syahrul didampingi Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Sulsel Abdul Latief, Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Nurdin Samaila, Karo Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel.
Syahrul berharap pengerjaan poros jalan trans Sulawesi (Makassar-Maros-Pangkep-Barru-Parepare) sepanjang 155 kilometer (km) sudah harus rampung tahun ini.
"Banyak berdoalah dan merayu warga supaya mereka juga ikhlas memberi perhatian karena akkses infratruktur jalan ini untuk melancarkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Harmil menyanggupi harapan Syahrul untuk mempercepat pekerjaan jalan tersebut yang Selasa (6/9) sempat terhenti akibat aksi demo segelintir warga setempat karena pemasangan pipa air bersih PDAM Maros yang lambat terpasang.
"Insya Allah Pak akhir bulan ini poros jalan Trans Sulawesi yang ada di wilayah Maros sudah rampung," jelasnya di hadapan Syahrul. Poros jalan Trans Sulawesi (Makassar-Parepare) dikerjakan sejak tiga tahun lalu dengan dana sekitar Rp 1 Triliun.
Syahrul meninjau lokasi pembangunan usai menghadiri Halalbihalal dengan pengurus daerah dan warga Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Kabupaten Maros di Masjid Almarkas Al Islami Maros. Usai ke Maros, rombongan Syahrul kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Pinrang.(*)
Sumber : http://makassar.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar