Total Tayangan Halaman

Rabu, 23 Maret 2011

Gubernur Sulsel Terus lobi Jakarta

Ditulis oleh rendra    Rabu, 23 Maret 2011 09:43   
syahrul yasin limposyahrul yasin limpo
Jakarta, KM -- Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, sejak Senin (21/3) hingga Rabu (23/3) masih berada di Jakarta. Syahrul seperti yang dilaporkan reporter KabarMakassar dari Jakarta Rendra Satria, terus melakukan lobi untuk menggolkan sejumlah proyek bernilai trilyunan rupiah untuk pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan.

Perjalanan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Jakarta sejak Senin (21/3) diawali dengan bertemu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di kantor Kementrian PU.

Dalam pertemuan ini, Gubernur mempresentasikan rencana kerja dan skala prioritas pembangunan daerah di Sulsel tahun 2011 dan 2012. Dalam pemaparannya, Gubernur menjelaskan tentang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan yang berada di atas rata- rata nasional dan terus mengalami tren pertumbuhan, hal ini dapat terlihat salah satunya dari jumlah perputaran uang di Sulsel yang mencapai Rp. 94,3 triliun pada tahun 2010 lalu. Selain itu, Syahrul juga menjelaskan program prioritas pembangunan infrastruktur di Sulsel, salah satunya adalah mengenai masalah kemacetan yang sudah melanda kota Makassar. Gubernur Syahrul berharap pemerintah pusat melalui Kementrian PU memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan ini pada tahun anggaran 2012 nanti.

Selain masalah infrastruktur jalan, Syahrul juga berharap pemerintah pusat untuk juga memprioritaskan pembangunan Center Point of Indonesia (CPI) pada tahun 2012. Syahrul menjelaskan bahwa mega proyek ini telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bamban Yudhoyono, tetapi hingga kini tindak lanjutnya masih sangat lamban. Kucuran anggaran dari APBN masih jauh dari yang diharapkan.

Lebih lanjut, Gubernur juga memaparkan tentang pembangunan empat Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Sulsel yaitu kawasan Metropolitan Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, Takalar) untuk pengembangan perekonomian, Kawasan Strategis Tana Toraja (pengembangan sektor pariwisata), Kawasan Kapet Parepare (kawasan ekonomi terpadu), dan Kawasan Strategis Soroako (pengembangan sumber daya alam).

Setelah mendengar penjelasan dari Gubernur Sulsel, Menteri PU Djoko Kirmanto berjanji akan membantu program kerja yang diusung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan akan menindak lanjuti program yang menjadi skala prioritas khususnya mengatasi kemacetan yang terjadi dibeberapa ruas jalan utama di Sulsel.

Dalam pertemuan ini turut hadir mendampingi Menteri PU diantaranya Wakil Menteri PU Hermanto Dardak, dan sejumlah pejabat eselon satu. Sementara itu, Gubernur Sulsel didampingi Kadis Tata Ruang dan Permukiman Syarif Burhanuddin, Kadis Bina Marga Abdul Latief, Kadis Kesehatan Rahmat Latif, Kadis

PSDA Soeprapto, Kadis Pariwisata Suaib Mallombassi, Asisten I Andi Herry Iskandar, Ketua Bappeda Tan Malaka Guntur, Asisten I Ketataprajaan, serta sejumlah kepala SKPD. Turut hadir mendampingi Gubernur, Bupati Toraja Utara dan Bupati Luwu Timur.

Setelah bertemu dengan Menteri PU, Selasa (22/3) Gubernur beserta rombongan melanjutkanpertemuan dengan Menteri Percepatan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana di kantor Kementrian PPN/Bappenas. Di hadapan Menteri Percepatan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Syahrul kembali memaparkan program prioritasnya. Sayhrul menjelaskan bahwa di lokasi Center Point of Indonesia (CPI) akan dibangun wisma negara dan berharap untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan mengalokasikan untuk mega proyek ini pada tahun anggaran 2012.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemrrov Sulsel Agus Sumantri mengatakan, perjalanan gubernur selama beberapa hari di jakarta lebih menfokuskan pada realisasi proyek infrastruktur seperti jalan, bandara, pelabuhan dan sekolah penerbangan.

"Alhamdulillah, respon pemerintah pusat akan kehadiran gubernur bagus dan akan segera ditindaklnjuti, "kata Agus Sumantri.

Hari ini, Rabu (23/3) Gubernur Sulsel diagendakan akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan Freddy Numberi beserta jajaran Kementrian Perhubungan. Setelah sebelumnya akan menghadiri penutupan kongres Asosiasi Pemerintahan Desa. [KM]
 
Sumber : http://www.kabarmakassar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar