Total Tayangan Halaman

Selasa, 30 Agustus 2011

Gubernur Minta Izin Shalat Ied di Takalar


Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta izin kepada masyarakat untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah di Kabupaten Takalar, 31 Agustus 2011.
Permohonan izin tersebut dikemukakannya sebelum memulai takbir bersama Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang, Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sanusi Baco serta kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di masjid rumah jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Selasa malam.
Ia menegaskan, bahwa ia Shalat Ied di Takalar karena dirinya telah berjanji untuk melaksanakan shalat di sana.
"Tidak ada politik-politik saya memang janji, mulai tahun ini setiap Shalat Ied saya mau bagi-bagi. Kalau di sini kan kita tiap hari sama-sama. Saya juga sudah minta izin sama Bapak Jusuf Kalla, tidak bisa mendampingi karena sudah berjanji dengan jadwal yang ada," jelasnya.
Sebelumnya, gubernur juga menerima undangan pelaksanaan Shalat Ied di Kabupaten Barru dan Pinrang.
Dalam sambutannya sebelum mengumandangkan takbir bersama, ia juga berpesan agar nilai-nilai Ramadhan sebagai sebuah latihan kebaikan, terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ramadhan adalah bulan kerahmatan bagi kita semua. Ramadhan telah mengajarkan kita mampu mengkristalisasi Islam kita dalam bentuk ibadah. Mudah-mudahan banyak perbaikan, makin sempurna ibadah kita," ujarnya.
Ramadhan, lanjutnya, telah mendidik semakin jujur pada diri sendiri, memegang amanah dengan baik dan telah membimbing diri disiplin menggunakan waktu.
"Ramadhan membuat kita menjadi Muslim yang lengkap tak hanya secara ritual tapi juga mampu memegang amanah pemerintah, negara dan masyarakat," katanya.
Untuk itu, khusus kepada para pejabat di lingkup Pemprov Sulsel, diharapkan agar mengaplikasikan nilai-nilai Ramadhan tersebut dalam upaya memajukan daerah dan bangsa sehingga bernilai ibadah.
Ia meminta, seperti program pendidikan dan kesehatan gratis terus dikontrol dengan baik sebagai ibadah.
"Saatnya besok kita saling memaafkan dan bersyukur. Jangan menjadi tidak tahu bersyukur. Selamat Idul Fitri," katanya.


Sumber : http://id.berita.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar