Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Agustus 2011

Gubernur Perintahkan Pejabat Turun Lapangan

Selasa, 23 Agustus 2011 | 20:10:09 WITA

Pantauan Harga Jelang Idulfitri


MAKASSAR, FAJAR -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) kabupaten/kota dan agen BBM turun ke lapangan mengecek kondisi harga jelang Idulfitri.

“Minus sepekan saya sudah sampaikan agar turun lagi melakukan on the spot. Idulfitri harus dikawal agar tidak terjadi gejolak harga,” kata gubernur di rujab, Senin 22 Agustus.

Sepekan sebelum Indulfitri para bupati/walikota perlu turun lapangan berkali-kali agar bisa mengetahui persoalan. Kalau pun ada kenaikan, harus diambang toleransi. “Kalau

Harganya sudah diatas ambang toleransi, maka segera operasi pasar murah,” kata gubernur.

Sejauh ini, selain Makassar, ada enam kabupaten yang terpantau yakni Maros, Gowa, Palopo, Luwu, Enrekang, dan Parepare. Tak adai gejolak harga, terutama untuk sembilan bahan pokok. Gubernur bahkan mengklaim kesiapan energi BBM dan gas tabung tak bermasalah hingga usai Lebaran.

“Saya sudah cek ke Pertamina, mereka menjamin hingga plus 10 hari setelah Lebaran, stok telah disiapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang perekenomian Sulsel Amal Natsir mengatakan, tahun ini nyaris tak ada persoalan harga ditemukan di lapangan. Kalau ada jenis komunitas terentu naik masih bisa toleransi.

“Hal biasalah kalau ada harga naik, dan tiba-tiba jatuh itu hukum pasar. Di luar Ramadan dan idulfitri juga begitu,” jelas Amal.

Kegiatan operasi pasar dan pasar murah juga bisa dijadikan sebagai momentum bagi pemerintah untuk menginformasikan terus turunnya harga bahan pokok. Informasi ini penting disampaikan. Selain untuk menunjukkan prestasi pemerintah, hal itu juga untuk memberikan efek psikologis kepada para pedagang, pemasok, maupun konsumen.

Informasi tentang penurunan harga sembako secara psikologis akan efektif menurunkan harga. Menurut dia, lonjakan harga sembako selama ini pun memang lebih banyak dipicu faktor psikologis, ketimbang mekanisme pasar. (aci/lan)



Sumber : http://www.fajar.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar