Senin, 22-08-2011
Syahrul: Pemerintah Harus Hadir Saat Dibutuhkan
MAKASSAR,UPEKS--Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menghadiri acara
gereja padang atau ibadah syukur yang digelar jemaat Gereja Tator Balla
Tamalanrea.
Ibadah syukur yang diikuti 27 jamaat dari Kota Makassar, Gowa, Takalar dan Maros ini dihadiri Ketua Badan Penasehat Sinode, Musa Salusu, anggota DPRD Sulsel, Alexsander Palinggi.
Hadir pula, Kepala Badan Kesbang Sulsel, Tautoto Ranggina. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Proklamasi Ke-66.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan sumbangan Rp100 juta bagi penyelesaian pembangunan mess dan sekolah dalam kompleks Balla Tammalanrea.
''Pemberian sumbangan ini, tak ada hubungannya pilkada gubernur. Sebagai pemerintah, memang berkewajiban selalu hadir saat masyarakatnya membutuhkan,'' ujarnya.
Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan gereja Tator. Tentunya ini merupakan bentuk kepedulian salam membangun kebersamaan. Negara kita bisa baik, jika ada keimanan dalam diri kita," tegas Syahrul.
Syahrul juga mengaku, masih banyak kesenjangan, ketimpangan, dan perbedaan di Sulsel.
Namun semua itu hanya bisa dibenahi kalau masyarakat memiliki keimanan dalam dirinya, mengesampingkan egoisme, dan memahami setiap masalah yang ada di sekitar.
"Hidup ini tidak cukup dengan kemampuan intelektual dan kompetensi. Tetapi juga dibutuhkn watak dan karakter yang baik seperti yang selalu diajarkan di gereja ataupun di mesjid,' ujarnya.
Dengan keimanan kita akan memiliki karakter yang baik. Orang berilmu tapi hampa dalam keimanan tidak akan sempurna.
''Hanya dengan keimanan, kita akan bisa mengenal jati diri. Acara seperti ini diharapkan akan mendorong dalam perbaikan di Sulsel," jelasnya.
Menurutnya untuk menjadikan daerah dapat berkembang lebih baik hars memperharikan tiga hal, yaitu pendidikan, kesehatan masyarakat, hadirkan ekonomi yang baik.
"Sulsel telah mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di semester ini 8,18 persen.
Ibadah syukur yang diikuti 27 jamaat dari Kota Makassar, Gowa, Takalar dan Maros ini dihadiri Ketua Badan Penasehat Sinode, Musa Salusu, anggota DPRD Sulsel, Alexsander Palinggi.
Hadir pula, Kepala Badan Kesbang Sulsel, Tautoto Ranggina. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Proklamasi Ke-66.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan sumbangan Rp100 juta bagi penyelesaian pembangunan mess dan sekolah dalam kompleks Balla Tammalanrea.
''Pemberian sumbangan ini, tak ada hubungannya pilkada gubernur. Sebagai pemerintah, memang berkewajiban selalu hadir saat masyarakatnya membutuhkan,'' ujarnya.
Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan gereja Tator. Tentunya ini merupakan bentuk kepedulian salam membangun kebersamaan. Negara kita bisa baik, jika ada keimanan dalam diri kita," tegas Syahrul.
Syahrul juga mengaku, masih banyak kesenjangan, ketimpangan, dan perbedaan di Sulsel.
Namun semua itu hanya bisa dibenahi kalau masyarakat memiliki keimanan dalam dirinya, mengesampingkan egoisme, dan memahami setiap masalah yang ada di sekitar.
"Hidup ini tidak cukup dengan kemampuan intelektual dan kompetensi. Tetapi juga dibutuhkn watak dan karakter yang baik seperti yang selalu diajarkan di gereja ataupun di mesjid,' ujarnya.
Dengan keimanan kita akan memiliki karakter yang baik. Orang berilmu tapi hampa dalam keimanan tidak akan sempurna.
''Hanya dengan keimanan, kita akan bisa mengenal jati diri. Acara seperti ini diharapkan akan mendorong dalam perbaikan di Sulsel," jelasnya.
Menurutnya untuk menjadikan daerah dapat berkembang lebih baik hars memperharikan tiga hal, yaitu pendidikan, kesehatan masyarakat, hadirkan ekonomi yang baik.
"Sulsel telah mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di semester ini 8,18 persen.
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar