Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Agustus 2011

PNS Pemprov Sulsel Dapat THR Rp650.000

Tuesday, 23 August 2011
MAKASSAR– Pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dipastikan mendapat tunjangan hari raya (THR). Seluruh pegawai pada semua golongan mendapat Rp650.000 dan dibayarkan paling lambat Jumat (26/8).

Selain PNS, pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer juga turut menikmati THR,kendati nilainya jauh lebih rendah,yakni Rp500.000.Dana untuk pembayaran kesra PNS telah dianggarkan dalam APBD 2011. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Yushar Huduri mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan membayar tunjangan tersebut sebesar Rp4 miliar. Dana itu disiapkan bagi 10.450 PNS.

“Tambahan penghasilan pegawai ini bukan THR, tetapi dana Kesra yang diberikan satu kali dalam setahun menjelang Lebaran,” ungkapnya kepada SINDO,kemarin. PNS Pemprov Sulsel juga dipastikan akan menikmati gaji September lebih awal. BPKD memutuskan membayarkan gaji sebelum Idul Fitri 1432 H. “Saya sudah perintahkan segeramencairkangajiPNSdilingkup pemprov.Lebih cepat lebih bagus.

Sekarang sudah berproses dan saya harap sebelum libur Lebaransudahdibayarkan,”ujar Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo kepada SINDO,kemarin. Percepatan pembayaran gaji PNS ini bukanlah merupakan keharusan bagi pemprov dan hal itu juga tidak tertuang dalam petunjuk resmi dari Pemerintah Pusat.Kebijakan itu dikeluarkan untuk membantu para pegawai memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.

Tambahan Gaji

Sementara itu, rencana Pemerintah Pusat menaikkan gaji pokok dan pensiun pokok PNS sebesar 10% pada 2012,telah disikapi Pemprov Sulsel. Yushar Huduri menyebutkan, rencana kenaikan gaji tersebut rencananya akan dimasukkan dalam APBD Pokok 2012 sebesar Rp45 miliar sebagai tambahan gaji kepada 10.450 pegawai di lingkup pemprov.

Meski demikian, dia mengaku, hingga sekarang pihaknya belum mendapatkan petunjuk teknis mengenai kenaikan gaji PNS pada 2012 tersebut. “Kami masih menunggu juknis kementerian terkait. Kami akan anggarkan pada APBD 2012,kira-kira untuk setahun Rp45 miliar. Saya yakin ini tidak akan membebani keuangan daerah,”pungkas dia. wahyudi



Sumber : http://www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar