Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Agustus 2011

Gubernur: Tertibkan Preman Terminal

Tuesday, 23 August 2011

MAKASSAR– Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta aparat keamanan menertibkan preman ata ucalo terminal yang kerap mengganggu penumpang di sejumlah terminal selama arus mudik. Menurut dia, para preman sering memaksa para penumpang naik ke angkutan tertentu dan mengganggu kenyamanan arus mudik ini.Meski demikian, Syahrul meminta penertiban itu tidak menggunakan cara-cara kekerasan.

“Ada beberapa terminal yang kelihatannya ada preman yang memaksa penumpang. Kami minta diantisipasi, tapi tidak dengan cara-cara kekerasan, melainkan dengan cara persuasif. Ini banyak kami saksikan di beberapa terminal penumpang,” katanya di Makassar,kemarin. Sejauh ini seluruh pihakTNI/Polri dianggap bisa mengamankan jalannya mudik dan Idul Fitri di Sulsel.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik,pihaknya memperbaiki sejumlah jalan lintas kabupaten dan provinsi, salahsatunya poros Maros-Parepare yang banyak mendapat sorotan. “Kami sudah siapkan semua mulai angkutan darat, laut, dan udara. Khusus darat, kami pastikan seluruh jalan sudah diperbaiki demi kelancaran mudik tahun ini,” paparnya.

Ketersediaan Armada Aman

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sulsel meminta calon pemudik tidak khawatir dengan armada jasa angkutan mudik dan balik Lebaran tahun ini.Semua pemudik tahun ini dijamin terangkut,baik melalui darat,laut,maupun udara. Kepala Dishubkominfo Masykur A Sulthan menyatakan, arus mudik dan balik Lebaran tahun ini telah dikoordinasikan dengan seluruh instansi terkait, seperti kepolisian,PT Jasa Raharja, PT ASDP, PT Pelni, maskapai penerbangan, serta pengusaha angkutan darat.

Lonjakan penumpang telah diantisipasi dengan menyiapkan armada jauh di atas prediksi kenaikan jumlah penumpang. “Tahun ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan darat diprediksi naik 15% dari tahun sebelumnya. Namun,kami sudah siapkan armada jika sampai terjadi lonjakan 30%,” ujar dia di Makassar, kemarin. Koordinator Angkutan Lebaran 2011 Dishubkominfo Sulsel Eddy Batoarung menguraikan, kendaraan yang melalui Terminal Regional Daya dan Terminal Mallengkeri, yakni 15.504 atau 153.322 seat.

Kendaraan ini terdiri atas angkutan kota, angkutan AKDP, angkutan AKAP, taksi, serta angkutan sewa bandara. Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) juga telah menyiapkan pola pelayanan pemudik. Di Pelabuhan Bira, disiapkan tiga kapal,yakni KMP Bontoharu, KMP Belida, serta KMP Sangke Palangga. Bontoharu akan beroperasi empat trip setiap hari, sedangkan Belida dan Sangke Palangga beroperasi dua trip setiap hari.

Tiga kapal ini akan melayani pelayaran Bira Bulukumba menuju Pamatata Kepulauan Selayar, demikian pula sebaliknya. Belida juga melayani rute Bira-Sikeli-Tondasi dengan jadwal tertentu, sedangkan Sangke Palangga melayani rute Bira-Pattumbukan-Jampea- Labuang Bajo.“Kenaikan jumlah penumpang yang menggunakan jasa kapal feri ini diperkirakan naik 5%, sedangkan kemampuan armada kami siapkan sampai 30%.

Jadi, saya rasa tidak ada masalah,” ujar Eddy Batoarung yang juga Kepala Bidang Bina Teknik Dishub kominfo Sulsel. Selain di Bira, pelabuhan penyeberangan lain juga telah diantisipasi, seperti di Pelabuhan Bajoe yang disiapkan sembilan armada kapal.Selain itu, pelabuhan penyeberangan Siwa dan penyeberangan Garongkong, Kabupaten Barru, juga telah disiapkan pola antisipasi lonjakan penumpang.

Adapun angkutan laut di Pelabuhan Soekarno-Hatta telah disiapkan 82 kapal yang terdiri atas kapal milik PT Pelni 16 kapal,PT Dharma Lautan 4 kapal, PT Prisma Vista 1 kapal. Jumlah armada ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 79 kapal.Kapasitas angkut penumpang 82 kapal ini mencapai 63.836 orang.Untuk Parepare tersedia kapal, baik milik PT Pelni maupun perusahaan pelayaran lain.

Sementara itu, prediksi kenaikan 7% penumpang pesawat yang datang ke Makassar telah diantisipasi. Eddy Batoarung menguraikan, sembilan maskapai melayani para pemudik, yakni Garuda Indonesia, Merpati Nusantara,Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, Express Air,Wings Air, Citilink Garuda, serta Air Asia. Sembilan maskapai ini mampu menampung 21.100 orang setiap hari.Lebih besar dari prediksi, yakni 19.278 atau 91,36 %.Rute penerbangan Makassar ini melayani 27 kota.

Selain antisipasi pemudik yang meninggalkan Makassar, Dishubkominfo Sulsel juga memprediksi keberangkatan naik 8% dan transit 5%. Sementara itu, PT Pelni memperkirakan puncak arus mudik melalui Pelabuhan Soekarno- Hatta baru akan terjadi hari ini,Selasa (23/8),atau H-7. Pantauan SINDOdi pelabuhan, kemarin, tidak ada lonjakan penumpang. Manajer Operasional PT Pelni Makassar Muhammad Ibrahim memperkirakan lonjakan penumpang baru akan terjadi H-7, hari ini.

Pihaknya telah melakukan antisipasi sejak awal dengan mengerahkan armada perusahaan milik negara ini. Sepanjang mudik dan balik lebaran tahun ini, terdapat 55 kali kunjungan kapal berbendera PT Pelni yang akan melayani pemudik. “Sejak H-15 sampai H+15, sudah kami antisipasi jika terjadi lonjakan, tapi seperti tahun-tahun sebelumnya lonjakan penumpang biasanya terjadi H-7,” ujar dia melalui ponselnya. wahyudi/ syamsu rizal  
 
 
Sumber : http://www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar