Total Tayangan Halaman

Jumat, 09 September 2011

Lahan Tandus Hasilkan Rp756 Juta

Jumat, 09 September 2011 | 18:19:43 WITA


PINRANG, FAJAR -- Kabupaten Pinrang patut berbangga. Betapa tidak, lahan yang tandus di daerah ini, berhasil disulap menjadi kawasan percontohan pengembangan hortikultura yang cukup menjanjikan.

Kawasan ini berara di tiga desa, yakni Sipatuo, Malinpung, dan Padangloan (Sipundang),  Kecamatan Patampanua. “Keajaiban” ini disaksikan langsung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dan wakil Gubernur, Agus Arifin Nu’man, Rabu, 7 September lalu.

Hasilnya kelompok tani di wilayah yang tadinya tandus ini bisa merauf Rp756 juta per satu kali panen. Begitu Syahrul Yasin Limpo, Agus Arifin Nu'man, dan rombongan tiba di Sipundang, Bupati Pinrang, Aslam Patonangi bersama anggota Muspida langsung ke hamparan tanaman hortikultura di atas areal 350 hektare dari lahan seluan 500 hektare yang disiapkan.

Karena senangnya melihat cabai dan melon serta tanaman hortikultura lainnya yang hijau, Syahrul langsung menyambar gunting yang disiapkan petani di lahan tersebut. "Sebentar difoto. Saya langit asyik panen cabai nih," kata Syahrul saat diminta oleh mitra petani dari Panamerah untuk diambil gambarnya.

"Saya benar-benar puas dengan hasil rekayasa teknologi dan hasilnya menjadikan kawasan Sipundang ini jadi kawasan hortikultura bukan saja di Pinrang, akan tetapi Sulsel," kata Syahrul.

Karena gembiranya melihat areal tandus dan kini disulap jadi kawasan hortikultura itu, membuat rombongan dan bahkan tuan rumah terlihat kewalahan mengikuti gubernur yang mengelilingi areal tanaman cabai, melon, dan  tanaman lainnya.

Berkaitan dengan program Pemprov Sulsel yang akan melakukan ekspor komiditas hortikultura, Syahrul menantang masyarakat dan Pemkab Pinrang berani melakukan ekspor. "Jangan biarkan lahan yang penuh dengan nilai dollar ini begitu saja. Kita harus berani memasarkan hasil komoditas hortikultura ini bukan saja antarpulau akan tetapi juga di-ekspor,” ajak Syahrul.

Langke, 45 tahun,  mewakili tujuh kelompok tani di kawasaan ini didampingi Kepala Dinas Pertanian Sulsel Luthfie Halide mengatakan, hasil dari tenaman berbagai komoditas hortikultura di kawasan ini pada panen perdana Rp756 juta. (nas/ars)



Sumber :  http://www.blogger.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar