TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan berambisi agar terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi
di luar Pulau Jawa yang ikut berkontribusi pada pembangunan nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal tersebut saat berada di Pameran Pembangunan Sulawesi Selatan di Celebes Convention Center, Kamis (18/8/2011) petang. "Kita harus semakin siap menjadi pusat pertumbuhan, perhubungan, dan distribusi barang di luar Pulau Jawa. Untuk itu sektor-sektor andalan harus terus diperbaiki," ucapnya.
Sektor andalan Sulsel di antaranya ialah pertanian, perikanan, perkebunan, dan pertambangan. Saat ini produksi beras Sulsel mencapai 2,92 juta ton, rumput laut 1,76 juta ton, sementara jumlah sa pi 828 ribu ekor dan akan terus dikejar hingga sejuta ekor.
Dengan hasil alam itu, Sulsel setidaknya mampu berkontribusi untuk menyuplai beras ke provinsi lain di Indonesia. Adapun hasil perikanan tangkap Sulsel seperti udang dan hasil perkebunan yakni kakao berkontribusi besar pada nilai ekspor Indonesia.
Potensi pemberdayaan daerah dan alam Sulsel ini bisa dilihat di Pameran Pembangunan yang berlangsung sejak hari ini hingga 21 Agustus. Kepala Bappeda Su lsel Tan Malaka Guntur mengatakan, pameran diikuti oleh 66 peserta yang terdiri dari badan/dinas tingkat provinsi, kabupaten, serta institusi Polri.(*)
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal tersebut saat berada di Pameran Pembangunan Sulawesi Selatan di Celebes Convention Center, Kamis (18/8/2011) petang. "Kita harus semakin siap menjadi pusat pertumbuhan, perhubungan, dan distribusi barang di luar Pulau Jawa. Untuk itu sektor-sektor andalan harus terus diperbaiki," ucapnya.
Sektor andalan Sulsel di antaranya ialah pertanian, perikanan, perkebunan, dan pertambangan. Saat ini produksi beras Sulsel mencapai 2,92 juta ton, rumput laut 1,76 juta ton, sementara jumlah sa pi 828 ribu ekor dan akan terus dikejar hingga sejuta ekor.
Dengan hasil alam itu, Sulsel setidaknya mampu berkontribusi untuk menyuplai beras ke provinsi lain di Indonesia. Adapun hasil perikanan tangkap Sulsel seperti udang dan hasil perkebunan yakni kakao berkontribusi besar pada nilai ekspor Indonesia.
Potensi pemberdayaan daerah dan alam Sulsel ini bisa dilihat di Pameran Pembangunan yang berlangsung sejak hari ini hingga 21 Agustus. Kepala Bappeda Su lsel Tan Malaka Guntur mengatakan, pameran diikuti oleh 66 peserta yang terdiri dari badan/dinas tingkat provinsi, kabupaten, serta institusi Polri.(*)
Sumber : http://makassar.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar