Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 Agustus 2011

Syahrul Instruksikan Bupati Pantau Sembako

Tuesday, 23 August 2011
MAKASSAR – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan bupati/wali kota memantau pergerakan harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Idul Fitri 1432 H.

Hal itu untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Lebaran. Pemerintah kabupaten diminta menggelar operasi pasar jika lonjakan harga melampaui batas kewajaran dan cenderung tak terkendali. Pemerintah telah membatasi kenaikan harga maksimal 10%. “Bupati dan wali kota memantau harga sembako.Jelang lebaran biasanya terjadi lonjakan harga,”kata Syahrul,kemarin. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah menyiapkan bubber stok yang cukup untuk seluruh kabupaten/ kota di daerah ini.

Karena itu,jika terjadi lonjakan harga yang sudah melampaui ambang batas, pihaknya siap mengambil alih dengan melakukan operasi pasar. Kendati demikian, lanjut mantan Bupati Gowa dua periode ini, hingga saat ini harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah masih relatif stabil.Kenaikan harga beberapa barangbarang tertentu masih bisa ditolerir dan masih di bawah ambang batas.

“Kalau ada harga yang melampaui batas, akan kami lakukan operasi pasar.Namun, sepanjang bupati menganggap itu wajar, kami tidak akan intervensi. Rakyat harus merasakan adanya pemerintah di tengah-tengah kondisi seperti ini,”ujarnya. Gubernur Sulsel sebelumnya juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota di Sulsel untuk mengantisipasi terhadap lonjakan harga yang signifikan menyambut Idul Fitri 1432 H.

“Dua hari terakhir, saya sudah mengecek langsung keenam kabupaten (di Luwu Raya). Harga di sana masih terkendali dan masih dalam batas yang bisa ditoleransi. Saya ucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang sudah rutin memantau harga di pasaran,” pungkas Syahrul.

Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel Andy Murny Amien Situru mengungkapkan,jauh-jauhhari sebelumnya,pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah melakukan antisipasi terkait stabilitas dan distribusi harga barang pokok di lapangan. “Stok dan perkembangan harga bahan pokok saat ini cukup stabil, tidak ada kenaikan harga barang yang berlebihan. Begitu juga stok bahan makanan sangat aman sampai beberapa bulan ke depan,”katanya kepada wartawan.

Distributor Jamin Pasokan Mencukupi

Pemerintah Kota Makassar memberikan toleransi kenaikan harga kebutuhan pokok 10% saat Lebaran nanti.Wali Kota Makassar Ilham Arief, kemarin, mengatakan, kenaikan itu dihitung berdasarkan posisi harga kebutuhan pokok saat hari normal. Berdasarkan laporan yang diterimanya belum lama ini,harga kebutuhan pokok masih stabil. Hal ini disebabkan munculnya kesadaran masyarakat tidak berbelanja berlebihan.

“Makanya, penjual juga tidak berpikir menaikkan harga,”paparnya. Sekretaris Asosiasi Supplier Pasar Modern Sulsel Makmur Mingko mengaku, belum ada kenaikan harga untuk jenis bumbu-bumbuan, kacang-kacangan, gula merah, termasuk ikan kering,jelang Lebaran ini. “Masih stabil dan belum ada perubahan harga,”ujarnya. Salah satu penyebabnya, harga yang diterima distributor dari produsen tidak ada kenaikan.

Stok juga cukup banyak.“ Buat apa kami naikkan harga kalau stok banyak. Sampai Lebaran nanti, kemungkinan tidak akan ada kenaikan harga yang berlebihan,”paparnya. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan MakassarDaddy Hermadimengatakan, pihaknya berencana menggelar pasar murah di dua tempat.

Jika sesuai rencana, pasar murah digelar di Kecamatan Tallo dan Kecamatan Mariso, waktunya belum ditentukan. Menurut dia, beberapa elemen masyarakat juga banyak yang menggelar pasar murah di daerah-daerah padat penduduk. “Kami akan koordinasikan dengan distributor soal harga per paket untuk pasar murah ini,”pungkasnya. wahyudi/ umran la umbu  
 
Sumber :  http://www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar