Makassar (ANTARA News) - Aparat BKD Provinsi Sulsel, menegaskan setelah
pelantikan 46 pejabat eselon dua, tiga dan empat, seluruh jabatan
struktural sudah terisi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel Andi Murni Amien Situru di Makassar, Senin, mengatakan, seluruh jabatan telah terisi tinggal satu posisi Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pembangunan yang ditinggalkan oleh Asri Agung Pananrang setelah dilantik menjadi Kepala Badan Ketahanan Pangan.
Sedangkan posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah untuk sementara masih dijabat oleh Irman Yasin Limpo yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Ia menambahkan, proses pelantikan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Labuang Baji Enrico Marenteng telah sesuai prosedur.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulsel Andi Murni Amien Situru di Makassar, Senin, mengatakan, seluruh jabatan telah terisi tinggal satu posisi Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pembangunan yang ditinggalkan oleh Asri Agung Pananrang setelah dilantik menjadi Kepala Badan Ketahanan Pangan.
Sedangkan posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah untuk sementara masih dijabat oleh Irman Yasin Limpo yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Ia menambahkan, proses pelantikan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Labuang Baji Enrico Marenteng telah sesuai prosedur.
Enrico
Marenteng yang menggantikan Bambang Arya sebelumnya merupakan pejabat
fungsional di Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Pada
pelantikan, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berpesan
kepada seluruh pejabat untuk menyadari bahwa jabatan adalah kepercayaan
pimpinan dan amanah negara.
"Pejabat jangan ada yang berpikir ini sebagai hak. Ini amanah dan kepercayaan, laksanakan dengan baik," ujarnya.
Para pejabat diminta tidak berbohong, disiplin dengan tidak keluar dari aturan dan tidak ada penyimpangan.
"Tingkatkan kinerja semakin baik, tahu apa yang akan dilakukan dan wujudkan pemerintahan semakin bersih," ujarnya.
Pelantikan dan mutasi merupakan bagian pengembangan kualitas pegawai dan seluruhnya memiliki peluang sama diangkat jika berprestasi.
Gubernur melantik dan mengukuhkan 46 pejabat terdiri atas sembilan pejabat eselon dua A, tiga pejabat eselon dua B, 23 pejabat eselon tiga A dan 11 pejabat eselon empat A. (T.KR-RY/M027)
"Pejabat jangan ada yang berpikir ini sebagai hak. Ini amanah dan kepercayaan, laksanakan dengan baik," ujarnya.
Para pejabat diminta tidak berbohong, disiplin dengan tidak keluar dari aturan dan tidak ada penyimpangan.
"Tingkatkan kinerja semakin baik, tahu apa yang akan dilakukan dan wujudkan pemerintahan semakin bersih," ujarnya.
Pelantikan dan mutasi merupakan bagian pengembangan kualitas pegawai dan seluruhnya memiliki peluang sama diangkat jika berprestasi.
Gubernur melantik dan mengukuhkan 46 pejabat terdiri atas sembilan pejabat eselon dua A, tiga pejabat eselon dua B, 23 pejabat eselon tiga A dan 11 pejabat eselon empat A. (T.KR-RY/M027)
Sumber : http://www.antara-sulawesiselatan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar